Minggu, 13 Maret 2016

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, dan Fungsinya


Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, dan Fungsinya


Pengertian OSI


7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Pembagian 7 Layer model OSI


OSI yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:
http://materitkj11.blogspot.com/
Keterangan : 7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :

  1. Physical Layer 
  2. DataLink Layer 
  3. Network Layer 
  4. Transport Layer 
  5. Session Layer 
  6. Presentation Layer 
  7. Application Layer.

Fungsi dari Layer 7 Model OSI 

Dari ke 7 model OSI layer memiliki fungsi yang berbeda untuk tiap layernya, untuk fungsi dari tiap layer adalah sebagai berikut 
  1. Lapisan ke-Nama lapisanKeterangan
    7Application layerBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.
    6Presentation layerBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
    5Session layerBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
    4Transport layerBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
    3Network layerBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
    2Data-link layerBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnyaMedia Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
    1Physical layerBerfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
  2. Contoh[sunting | sunting sumber]

    Layer
    1. OSIprotocols
    TCP/IP protocolsSignaling System 7[1]AppleTalkIPXSNAUMTSContoh yang lain
    #Name
    7ApplicationFTAMX.400,X.500DAP,ROSERTSE,ACSE[2] CMIP[3]NNTPSIPSSIDNS,FTPGopherHTTP,NFSNTPDHCP,SMPPSMTPSNMP,TelnetRIPBGPINAP,MAP,TCAP,ISUP,TUPAFPZIP,RTMP,NBPRIP,SAPAPPCHL7Modbus
    6PresentationISO/IEC 8823, X.226, ISO/IEC 9576-1, X.236MIMESSLTLS,XDRAFPTDIASCIIEBCDICMIDIMPEG
    5SessionISO/IEC 8327, X.225, ISO/IEC 9548-1, X.235Sockets. Session establishment in TCP,RTPASP,ADSP,PAPNWLinkDLC?Named pipesNetBIOSSAPhalf duplexfull duplexsimplexRPCSOCKS
    4TransportISO/IEC 8073, TP0, TP1, TP2, TP3, TP4 (X.224), ISO/IEC 8602, X.234TCPUDPSCTP,DCCPDDP,SPXNBF
    3NetworkISO/IEC 8208,X.25 (Packet-LaISO/IEC 8878,X.223, ISO/IEC 8473-1,CLNP X.233.IPIPsecICMP,IGMPOSPFSCCP,MTPATP(TokenTalkatauEtherTalk)IPXRRC (Radio Resource Control) and BMC(Broadcast/Multicast Control)NBFQ.931NDP ARP (maps layer 3 to layer 2 address), IS-IS
    2Data LinkISO/IEC 7666,X.25 (LAPB),Token Bus, X.222, ISO/IEC 8802-2LLC Type 1 and 2[4]PPPSBTV SLIP,PPTPMTP,Q.710LocalTalk,AppleTalk Remote Access,PPPIEEE 802.3framing,Ethernet II framingSDLCPacket Data Convergence Protocol (PDCP),[5]LLC (Logical Link Control), MAC(Media Access Control)802.3 (Ethernet)802.11a/b/g/n MAC/LLC,802.1Q (VLAN)ATMHDPFDDIFibre ChannelFrame RelayHDLCISLPPP,Q.921Token RingCDPITU-T G.hn DLL
    CRCBit stuffingARQData Over Cable Service Interface Specification (DOCSIS),interface bonding
    1PhysicalX.25 (X.21bis,EIA/TIA-232,EIA/TIA-449EIA-530G.703)[4]MTP,Q.710RS-232,RS-422,STP,PhoneNetTwinaxUMTS Physical layer or L1RS-232Full duplexRJ45V.35V.34I.430,I.431T1E110BASE-T100BASE-TX,1000BASE-TPOTSSONETSDHDSL,802.11a/b/g/n PHYITU-T G.hn PHY,Controller Area NetworkData Over Cable Service Interface Specification (DOCSIS),DWDM



Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar